Kamis, 02 Juli 2009

LATIHAN PADA SAAT BULAN PURNAMA

Saat bulan purnama kedudukan bumi berada diantara matahari dan bulan, permukaan bulan yang mendapat sinar maataahari maksimum dan sinar tersebut dipantulkan sampai ke bumi sehingga bulan terlihat terang sehingga energi gravitasi/gaya tarik bulan besar dan energi refleksi radiasi matahari juga besar.
Kedua energi tersebut sangat baik bagi tubuh kita. Latihan pada saat bulan purnama sangat baik untuk membuka kepekaan/menambah kepekaan bagi yang sudah baik kepekaannya.
Energi yang paling besar terjadi pada saaat bulaan berada pada titik kulminasi
(zenit)/tepat diaatas kita karena saat itu jarak bulan sangat dekat dengan
bumi.

Struktur Otak Manusia

otak kiri mengendalikan aktifitas mental seperti matematika, bahasa, logika,
menulis dan sebagainya sedangkan otak kanan mengendalikan aktifitas mental seperti imajinasi, melamun, musik , melukis, seni dan sebagainya.
Jika belahan otak tersebut dapat bekerja seimbang bersamaan maka akan tercipta kemampuan otak yang sangat luar biasa. Metode Satya Buana untuk mengolah otak dilakukan mulai tingkat pemula yaitu
  • Jurus 5 (menghidupkan generator pada otak),
  • Prana Midi (menyalurkan energi pada otak kanan)
  • Payung Berputar (PB 1) menyeimbangkan otak kanan dan otak kiri
  • PB 2 (menyatukan otak dengan hati)
  • PB 3 (mengisi otak dengan energi kosmik yang ilahiyah)
Maka daripada itu metode SB akan dapat menghasilkan SDM yang cerdas, sehat rohani, mental dan jasmani.

Newsletter Edisi I-Juli 2009

Posko Pacar Keling

Newsletter ini disusun secara sistematis sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh anggota POTD Satya Buana (SB) dan masyarakat luas serta sebagai media penyampaian
informasi tentang POTD SB khususnya cabang Surabaya. Tidak hanya organisasi/keilmuan yang akan disampaikan tapi segala informasi yang dibutuhkan oleh peserta/anggota POTD SB. Semoga kita selalu di ridhloi Allah SWT.

KEORGANISASIAN
Yayasan Satya Buana (SB) didirikan tanggal 1 Oktober 1993 dengan Akte Notaris No 47 tanggal 23 Desember 1993 di Kantor Pengadilan Negeri Pasuruan, yang berkedudukan di Pasuruan sebagai pusat dan mempunyai cabang-cabang di seluruh Indonesia.
Menurut UU RI No.16/2001 tentang yayasan, maka Yayasan Satya Buana harus melakukan penyesuaian, sehingga Akte Notaris Nomer 47 tanggal 23 Desember 1993 telah invalid termasuk segala organisasi dibawah naungan hukumnya sehingga diganti dengan Akte Notaris Nomor 01 tanggal 2 Oktober 2007 yang disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM.
Maka daripada itu Yayasan Satya Buana pusat berkedudukan di Jl Kasuari Raya
Blok AS 05/17 Kranggan Permai Jati Sampurna, Pondo Gede Bekasi.

CABANG CABANG KEILMUAN SATYA BUANA
Dalam perkembangannya sejak berdiri tahun 1993, keilmuan POTD SB telah terbagi dalam 5 cabang keilmuan khusus tetapi tetap bersumber pada keilmuan induknya yaitu keilmuan Satya Buana.
1. Satya Buana (Micro cosmos)
(khusus laki-laki usia 16-55 tahun)
Tujuannya mewujudkan kondisi manusia dengan kondisi sehat jasmani dan rohani secara mandiri serta menuju manusia yang fitrah.
2. Muslimah
(khusus wanita usia 16-55 tahun)
Tujuannya memberikan nilai-nilai tauhid kepada kaum wanita muslimah supaya dapat menjaga hati, ketaatan kepada Allah serta menjaga harga diri dan kehormatannya.
3. An-Naas
(khusus anak-anak usia 7-15 tahun)
Tujuannya menanamkan nilai-nilai tauhid secara dini, melatih dan mencerdaskan otak kanan dan otak kiri pada anak-anak sehingga muncul jiwa dan kreatifitas yang baik dan berkembang secara positif.
4. Yaumil Akhir
(khusus manula (lanjut usia) 56 tahun keatas)
Tujuannya menciptakan kondisi taqwa berpasrah diri pada Allah SWT dengan kondisi badan yang segar, sehat serta memiliki cahaya keimanan menjadikan chusnul chotimah di akhir hayat denganmelaksankan inti nafas dzikir
"Lailaha illAllah" dengan melakukan gerak jurus yang sederhana.
5. Macro Cosmos
Tujuannya upaya manusia dalam memahami dan menghayati segala ciptaan Allah melalui pendekatan ilmu, ibadah, istiqomah, mujahadah, takholi, tahali, tajali untuk memperoleh keselamatan dunia dan akhirat.

PENGENALAN GERAK DAN JURUS SATYA BUANA
1. Satya Buana (laki - laki usia 16-55 tahun)

Niat, jurus dan nafas sama sesuai dengan silabus
2. Muslimah (wanita usia 16-55 tahun)

Niat : mulai jurus 1-10 niatnya sama dengan jurus SB
Nafas : menggunakan nafas tarik dan lepas tidak ada nafas yang di tahan
Jurus : mulai jurus 1 - 10 gerakannya pelan dan halus serta tidak ada jurus
putar

CURHAT
1. Apakah jurus Muslimah wajib dilakukan anggota Satya Buana wanita
(mbak Tutik sasana Ketintang)
Jawaban
Ya, wajib. Karena jurus Muslimah diperuntukkan bagi kaum wanita usia 16-55 tahun
(baca Cabang Keilmuan SB)

2. Apabila ada anggota Satria Buana yang ingin berlatih jurus Muslimah dari
SB, apakah diperbolehkan, karena menurut saya nafas, jurus dan niat Satria Buana
adalah sama dengan SB (Joko Rusiyanto, pelatih sasana Pacar Keling)
Jawaban
Meskipun nafas, jurus dan niat sama tapi sistem yang dibentuk Satria Buana berbeda dengan sistem SB, sehingga bila ingin belajar jurus Muslimah, harus keluar dari Satria Buana

3. Tolong dijelaskan mengapa ada LPPTD Satria Buana (Pimp. Drs Harry Yoedho)
dan POTD Satya Buana (Pimp. Drs. Yoyo Sutcahyo), karena sepengetahuan saya dulu Drs. Harry Yoedho adalah pimp. POTD SB, apakah SB pecah (Bp. Yusman sasana Pacar Keling)
Jawaban
(Baca kolom Keorganisasian) Karena POTD SB pimp. Drs. Harry Yoedho telah invalid maka pimp. POTD SB Pusat diganti yang baru yaitu Drs. Yoyo Sutcahyo, sedangkan Drs. Harry Yoedho mendirikan LPPTD Satria Buana. Perlu diketahui bahwa POTD SB yang menyelaraskan adalah Drs. Edy Soewono (Pak Wono), sedangkan LPPTD Satria Buana tidak ada hubungannya sama sekali dengan POTD SB baik yang menyelaraskan, sistem yang dibentuk, organisasi maupun keilmuannya.

Memahami Jurus Pemula


Jurus pemula merupakan jurus dasar terdiri dari 10 jurus untuk memperkuat jasmani terutama untuk memperkuat tenaga dalam (biomagnet) dan bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit jasmani, sehingga perlu dipelajari mendalam karena jurus pada tingkatan yang lebih tinggi merupakan gabungan / modifikasi dari jurus pemula ini.
Jurus 1
  • arti : menguatkan inti tenaga dalam

  • manfaat : membuka simpul – simpul saraf yang tersekat terutama membentuk syaraf baru/pembuluh darah dalam tubuh kita

Jurus 2

  • arti : memperbanyak penyerapan daya inti bumi yang berwarna putih kebiru – biruan
  • manfaat : menyembuhkan penyakit dari daerah perut sampai ke kaki
Jurus 3
  • arti : memperbanyak penyerapan prana alam yangberwarna kuning keemasan
  • manfaat : menyembuhkan penyakit dari daerah perut sampai ke ubun-ubun

Jurus 4

  • arti : menggabungkan daya inti bumi dan prana alam dalam tubuh kita secara seimbang melalui proses penyerapan daya inti bumi dan prana alam

  • manfaat : menyembuhkan penyakit dari daerah perut ke bawah sampai anggota kaki dan ke atas sampai ubun – ubun

Jurus 5

  • arti : menghidupkan generator listrik otak

  • manfaat : memperbaiki dan menyembuhkan sistem jaringan otak dan keseimbangan otak

Jurus 6

  • arti : membuka dan menghidupkan generator/cakra diseluruh tubuh

  • manfaat : memperkuat organ-organ vital tubuh yang terletak pada 7 titik cakra mayor seperti alat reproduksi,ginjal, hati, pankreas, empedu, jantung, paru-paru,dan kelenjar pada tenggorokan, hidung dan otak

Jurus 7
  • arti : mempertajam hasil olahan penyerapan daya intibumi

  • manfaat : menyempurnakan penyembuhan penyakit dari daerah perut ke bawah anggota kaki

Jurus 8

  • arti : mempertajam hasil olahan penyerapan prana alam

  • manfaat : menyempurnakan penyembuhan penyakit dari daerah perut sampai ubun-ubun

Jurus 9

  • arti : mempertajam hasil olahan jurus 4

  • manfaat : menghidupkan anti body dan menyempurnakan metabolisme tubuh

Jurus 10

  • arti : proses yang terjadi dari hasil olahan jurus 1 sampai jurus 9 kita pertahankan bekerja dalam tubuh kita dengan hanya berpasrah diri kepada Allah SWT

  • manfaat : tubuh menjadi segar, bersemangat dan penuh percaya diri

SIAPAKAH YANG MENCIPTAKAN SATYA BUANA

Ada 4 pertanyaan yang perlu dijawab oleh anggota Satya Buana

  1. Ciptaan siapa Satya Buana itu?
  2. Milik siapa Satya Buana itu ?
  3. Untuk siapa Satya Buana itu ?
  4. Untuk apa Satya Buana itu ?

Dari konsentrasi dan petunjuk Allah beberapa anggota Satya Buana telah mencobamenjawab pertanyaan itu yang jawabannya hampir sama yaitu :

  1. Allah
  2. Allah
  3. Seluruh umat manusia
  4. Untuk mendapatkan kondisi fitrah manusia dalam rangka menghadap kepada Allahdikemudian nanti

Penjelasan ke 4 jawaban tersebut secara ilmiah dan rasional adalah sebagai
berikut :

  1. Gerak jurus-jurus yang diajarkan di SB itu tidak sembarang saja diciptakantapi merupakan petunjukkan Allah melalui hasil konsentrasi yang mendalam dandalam waktu yang lama dari bapak Drs. Edy Soewono
  2. Karena SB itu ciptaan Allah maka pemiliknya adalah yang menciptakannya yaituAllah SWT
  3. SB itu untuk seluruh umat manusia, makhluk yang paling mulia dan sempurnadi dunia ini dan tidak bisa dipelajari oleh makhluk lain seperti jin/binatang dan sebagainya
  4. SB untuk mencari kefitrahan mempunyai arti yaitu fitrah dalam diri manusiauntuk mempersiapkan diri dalam rangka menghadap kepada Allah di kemudian hari dan fitrah alamnya yaitu menjaga kelestarian keseimbangan alam