Kamis, 02 Juli 2009

Newsletter Edisi I-Juli 2009

Posko Pacar Keling

Newsletter ini disusun secara sistematis sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh anggota POTD Satya Buana (SB) dan masyarakat luas serta sebagai media penyampaian
informasi tentang POTD SB khususnya cabang Surabaya. Tidak hanya organisasi/keilmuan yang akan disampaikan tapi segala informasi yang dibutuhkan oleh peserta/anggota POTD SB. Semoga kita selalu di ridhloi Allah SWT.

KEORGANISASIAN
Yayasan Satya Buana (SB) didirikan tanggal 1 Oktober 1993 dengan Akte Notaris No 47 tanggal 23 Desember 1993 di Kantor Pengadilan Negeri Pasuruan, yang berkedudukan di Pasuruan sebagai pusat dan mempunyai cabang-cabang di seluruh Indonesia.
Menurut UU RI No.16/2001 tentang yayasan, maka Yayasan Satya Buana harus melakukan penyesuaian, sehingga Akte Notaris Nomer 47 tanggal 23 Desember 1993 telah invalid termasuk segala organisasi dibawah naungan hukumnya sehingga diganti dengan Akte Notaris Nomor 01 tanggal 2 Oktober 2007 yang disahkan oleh Departemen Hukum dan HAM.
Maka daripada itu Yayasan Satya Buana pusat berkedudukan di Jl Kasuari Raya
Blok AS 05/17 Kranggan Permai Jati Sampurna, Pondo Gede Bekasi.

CABANG CABANG KEILMUAN SATYA BUANA
Dalam perkembangannya sejak berdiri tahun 1993, keilmuan POTD SB telah terbagi dalam 5 cabang keilmuan khusus tetapi tetap bersumber pada keilmuan induknya yaitu keilmuan Satya Buana.
1. Satya Buana (Micro cosmos)
(khusus laki-laki usia 16-55 tahun)
Tujuannya mewujudkan kondisi manusia dengan kondisi sehat jasmani dan rohani secara mandiri serta menuju manusia yang fitrah.
2. Muslimah
(khusus wanita usia 16-55 tahun)
Tujuannya memberikan nilai-nilai tauhid kepada kaum wanita muslimah supaya dapat menjaga hati, ketaatan kepada Allah serta menjaga harga diri dan kehormatannya.
3. An-Naas
(khusus anak-anak usia 7-15 tahun)
Tujuannya menanamkan nilai-nilai tauhid secara dini, melatih dan mencerdaskan otak kanan dan otak kiri pada anak-anak sehingga muncul jiwa dan kreatifitas yang baik dan berkembang secara positif.
4. Yaumil Akhir
(khusus manula (lanjut usia) 56 tahun keatas)
Tujuannya menciptakan kondisi taqwa berpasrah diri pada Allah SWT dengan kondisi badan yang segar, sehat serta memiliki cahaya keimanan menjadikan chusnul chotimah di akhir hayat denganmelaksankan inti nafas dzikir
"Lailaha illAllah" dengan melakukan gerak jurus yang sederhana.
5. Macro Cosmos
Tujuannya upaya manusia dalam memahami dan menghayati segala ciptaan Allah melalui pendekatan ilmu, ibadah, istiqomah, mujahadah, takholi, tahali, tajali untuk memperoleh keselamatan dunia dan akhirat.

PENGENALAN GERAK DAN JURUS SATYA BUANA
1. Satya Buana (laki - laki usia 16-55 tahun)

Niat, jurus dan nafas sama sesuai dengan silabus
2. Muslimah (wanita usia 16-55 tahun)

Niat : mulai jurus 1-10 niatnya sama dengan jurus SB
Nafas : menggunakan nafas tarik dan lepas tidak ada nafas yang di tahan
Jurus : mulai jurus 1 - 10 gerakannya pelan dan halus serta tidak ada jurus
putar

CURHAT
1. Apakah jurus Muslimah wajib dilakukan anggota Satya Buana wanita
(mbak Tutik sasana Ketintang)
Jawaban
Ya, wajib. Karena jurus Muslimah diperuntukkan bagi kaum wanita usia 16-55 tahun
(baca Cabang Keilmuan SB)

2. Apabila ada anggota Satria Buana yang ingin berlatih jurus Muslimah dari
SB, apakah diperbolehkan, karena menurut saya nafas, jurus dan niat Satria Buana
adalah sama dengan SB (Joko Rusiyanto, pelatih sasana Pacar Keling)
Jawaban
Meskipun nafas, jurus dan niat sama tapi sistem yang dibentuk Satria Buana berbeda dengan sistem SB, sehingga bila ingin belajar jurus Muslimah, harus keluar dari Satria Buana

3. Tolong dijelaskan mengapa ada LPPTD Satria Buana (Pimp. Drs Harry Yoedho)
dan POTD Satya Buana (Pimp. Drs. Yoyo Sutcahyo), karena sepengetahuan saya dulu Drs. Harry Yoedho adalah pimp. POTD SB, apakah SB pecah (Bp. Yusman sasana Pacar Keling)
Jawaban
(Baca kolom Keorganisasian) Karena POTD SB pimp. Drs. Harry Yoedho telah invalid maka pimp. POTD SB Pusat diganti yang baru yaitu Drs. Yoyo Sutcahyo, sedangkan Drs. Harry Yoedho mendirikan LPPTD Satria Buana. Perlu diketahui bahwa POTD SB yang menyelaraskan adalah Drs. Edy Soewono (Pak Wono), sedangkan LPPTD Satria Buana tidak ada hubungannya sama sekali dengan POTD SB baik yang menyelaraskan, sistem yang dibentuk, organisasi maupun keilmuannya.

1 komentar:

  1. dwibaik@yahoo.co.id19 Juni 2011 pukul 20.23

    gimana cara bergabung dengan satyabuana surabaya?
    terus ada ngak mentor atyabuana yg bersedia melatih secara privat/datang kerumah?

    BalasHapus