Rabu, 07 April 2010

Tetesan Air Hujan, bergunakah ?

Seringkali bila sebelum mulai latihan gerimis / hujan datang, sebagian besar dari peserta pelatihan tidak akan latihan. Bahkan pernah saya jumpai ketika latihan berlangsung (tiba -tiba gerimis) ada sebagian peserta yang cepat-cepat menyelesaikan jurusnya, sehingga ketika hujan mengguyur bumi selamatlah dia dari hujan yang deras. Memang tidak bisa disalahkan perilaku para peserta tersebut, ada yang merasa kedinginan jika latihan diteruskan atau tidak membawa baju ganti jika keadaan tubuh mereka basah kuyup.

Pernahkah kita merasakan tetesan air hujan yang turun ke bumi ?
Adakah manfaat yang ditimbulkan dari tetesan air hujan itu ?

Banyak makhluk di permukaan bumi yang mengharapkan turunnya hujan (manusia, binatang maupun tumbuhan), mereka menyebutnya berkah dari Allah SWT demi keseimbangan ekosistem di permukaan bumi. Tapi bila ada salah satu ekosistem yang rusak, hujan dapat mengakibatkan malapetaka seperti banjir.

Februari 2005 tepatnya hari jum'at di Lapangan Rungkut Menanggal (Sasana Rungkut - Cabang Surabaya). Ketika itu hujan turun dengan lebatnya dan jadwal latihan pun tetap berlangsung dan kami tetap latihan. Sebelum istirahat hujan berhenti yang tinggal hanya gerimis saja. Dari sini saya coba mencari aplikasi yang baru untuk diterapkan ke peserta pelatihan.
Bila hujan deras mengguyur tubuh kita dan tetap latihan, tubuh akan tetap hangat karena nafas yang kita tahan menghasilkan energi panas yang dapat mengurangi hawa dingan, itu hal yang sudah sering kita rasakan.

Tapi... . pernahkah kita merasakan tetesan air hujan dan merasakan manfaatnya bagi diri kita ?

Pertanyaan itu yang membuat saya mengaplikasikannya ke peserta dan tentu saja saya coba dulu merasakan sebelum diaplikasikan oleh peserta pelatihan SB.

Kembali lagi ke Februari 2005, ketika istirahat selesai, maka saya mengkomando peserta pelatihan SB untuk duduk dengan santai, fikiran netral yang ada hanya dzikir ke Allah SWT.
Kemudian merasakan tetesan air hujan yang turun mulai dari kepala keseluruh tubuh. Tiap tetesan dirasakan sampai ke hati. Alhamdulillah hasil resonansi para peserta sama dengan yang saya rasakan.
Ternyata tetesan air hujan dari kepala bila dirasakan akan terjadi aliran getaran dari kepala keseluruh tubuh dan getaran ini dapat membersihkan limbah dalam diri kita, sehingga dapat membuang limbah fisik, mental maupun spiritual dan tentunya disertai dengan dzikir kepada Allah SWT.
Mula-mula tetesan air hujan mengaktifkan syaraf di otak, semakin lama energi yang ditimbulkan akan semakin membesar dan dibantu dzikir dapat digunakan untuk membersihakan otak dari limbah yang ada. Aliran energi ini akan turun kebawah sampai ke kaki dan setiap organ tubuh (organ luar atau dalam) diprogram untuk membersihkan diri dari limbah yang menyekat, tentunya dengan seijin Allah semua limbah dapat dikeluarkan dari diri kita. Amin.


Senin, 05 April 2010

Pemanfaatan Energi dari Sinar Matahari

Pada tulisan saya terdahulu telah dibahas pemanfaatan energi bulan purnama, setelah di lakukan beberapa kali resonansi ternyata energi dari Sinar Matahari juga dapat memberikan beberapa manfaat untuk kesehatan kita.

Sekitar bulan Februari yang lalu tepatnya tanggal 28 Februari 2010, bertempat di Lapangan Yaso Pandaan Kabupaten Pasuruan. Saya mendapat amanah untuk memberi komando pada Evaluasi kenaikan tingkat Angkatan ke 48 Cabang Pasuruan.

Setelah melakukan latihan, sekitar pukul 08.30 waktu setempat, akhirnya saya mencoba untuk memberikan beberapa aplikasi keilmuan yaitu Resonansi terhadap Energi Sinar Matahari. Mula-mula tiap peserta duduk bersila dengan tangan berada diatas lutut dan menghadap ke barat (matahari berada di timur sehingga menyinari bagian belakang peserta, dengan tujuan supaya peserta lebih konsentrasi dengan tidak menatap matahari langsung). Posisi duduk peserta pelatihan rileks tanpa ada otot yang kaku, setelah menunggu aba-aba dari pelatih mulailah program dijalankan yaitu merasakan energi sinar matahari mulai dari kepala,leher, tulang belakang dan turun terus sampai ke kaki. Dengan niat merasakan energi sinar matahari untuk kesehatan otak dan tulang.

Menurut dunia medis, ternyata Sinar Matahari mempunyai beberapa kalebihan meskipun dalam beberapa hal dapat menyebabkan kanker kulit, kerusakan ozon, pemanasan global dan lain sebagainya.

Apakah kelebihannya itu ?

Vitamin adalah salah satu zat yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, alhamdulillah ternyata ada pada sinar matahari yaitu vitamin D yang manfaatnya sangat besar sekali untuk kesehatan otak manusia (otak kanan, terutama bagi perkembangan otak anak-anak), mengobati penyakit strees ( karena beban hidup berkumpul di hati dan direfleksikan di otak yang menyebabkan beberapa penyakit, misalnya migrain, stoke), serta meningkatkan pertumbuhan tulang dan lain sebagainya.

Alhamdulilah saya ucapkan, dengan resonansi energi sinar matahari dapat membantu melepaskan limbah-limbah (medis maupun non medis) para peserta pelatihan SB cabang pasuruan. Sebagian besar dari mereka menganggap bahwa hanya energi dari bulan purnama saja yang mempunyai energi teryata sinar matahari juga mempunyai manfaat yang sangat besar sekali.